BANJIR DI KOBAR SEMAKIN PARAH, PERLU ADANYA SOLUSI JANGKA PANJANG

BANJIR DI KOBAR SEMAKIN PARAH, PERLU ADANYA SOLUSI JANGKA PANJANG
Foto: Muhammad Yusuf Pemuda Dayak Kobar

BANJIR DI KOBAR SEMAKIN PARAH, PERLU ADANYA SOLUSI JANGKA PANJANG

KABARITAH.COM, Kotawaringin Barat - Kondisi banjir yang semakin parah dari tahun ke tahun membuat banyak pihak dirugikan dan pemerintah daerah harus mencari solusi jangka panjang dalam permasalahan ini. 

Muhammad Yusuf Tokoh Muda di Kotawaringin Barat (Kobar) mengatakan bahwa dalam beberapa bulan saja banjir sudah melanda dibeberapa kecamatan dan desa.

"Banjir sekarang semakin parah bahkan hingga setinggi 1 meter dan merendam ratusan rumah warga utamanya dibantaran Sungai Arut sangat berdampak kata pemuda yang akrab disapa Wahyue Bahalap tersebut pada Rabu (20/10/22) kepada media. 

Dia menyebutkan misalnya membuat drainase yang cukup untuk menampung debit air setiap kecamatan hingga normalisasi. Terlebih ini sebagian adalah banjir kiriman dari Kecamatan Arut Utara (Aruta) dan Kabupaten Lamandau. Pemerintah daerah di desa rawan banjir harusnya tidak lagi memberikan izin pembukaan lahan dan hutan lagi karena sudah hampir habis digunakan untuk perkebunan kelapa sawit.

Namun dirinya juga mengakui ini sebagian adalah faktor cuaca alam yang memasuki musim penghujan, namun sejak lima tahun terakhir banjir semakin parah, dan belakangan sudah terjadi beberapa kali terjadi di sejumlah desa dan kecamatan yang ada di Kobar.

Dia menyampaikan keluhan warga Tatas Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), banjir kali ini terparah selama lima tahun tinggal di daerah rawan banjir tersebut. "Bicara memberi bantuan sosial artinya hanya bersifat normatif dan sementara untuk mengurangi beban masyarakat, namun harapan masyarakat yang utama adalah bagaimana mengurangi banjir dan jangan sampai tambah parah," tegasnya.(*)

Penulis: Tazudin
Editor: Kurniawan