Perayaan Natal di GKSI Sungai Dau di Masa Pandemi

Perayaan Natal di GKSI Sungai Dau di Masa Pandemi

Perayaan Natal di GKSI Sungai Dau di Masa Pandemi

Kabaritah.com, Arut Utara Kotawaringin Barat - Perayaan Natal di Gereja Kristen Sangkakala Indonesia (GKSI) Jemaat Menara Kasih, jalan Batang Toras RT.01 Desa Sungai Dau, Arut Utara, Kotawaringin Barat, Kalteng, pada masa pademi Covid-19 beberapa waktu lalu tetap harus protokol kesehatan.

Pasalnya, meski saat ini di Kabupaten Kotawaringin Barat sudah pada level satu, namun ketaatan masyarakat terhadap aturan yang diterapkan oleh pemerintah akan menjadi ujung tombak keberhasilan dalam menghalau penyebaran virus ini hingga mencapai zona hijau atau titik aman.

Selain menerapkan prokes, kegiatan ibadah perayaan natal ini juga dilaksanakan dengan cara yang sangat sederhana. Namun hal itu tidak mengurangi semangat dan suka cita natal. 

"Satu hal yang sangat luar biasa dalam perayaan ibadah natal tersebut. Gereja Kristen Sangkakala Indonesia jemaat Menara Kasih Sungai Dau, bisa berbagi kasih dengan masyarakat sekitar, tanpa memandang Suku dan Agama," tandas Pendeta Luhut Aritonang melalui pesan singkatnya (WA) beberapa waktu lalu.

Seluruh masyarakat desa sungai Dau, sambung dia, ikut serta mendukung ibadah perayaan natal tersebut, tanpa ada benteng - benteng pemisah antar Agama dan tanpa menimbulkan konflik antar umat beragama.

"Harapan kita bersama semoga lewat moment Natal ini Negara Indonesia dipulihkan oleh Tuhan, dan khususnya desa Sungai Dau menjadi desa yang diberkati Tuhan," imbuhnya.

Pendeta Muda dengan nama dan gelar lengkap Nasib Parluhutan Aritonang, S.Th selaku gembala Sidang juga menyampaikan pesan natal kepada Jemaat GKSI Menara Kasih Sungai Dau, kepada seluruh yang hadir dan kepada masyarakat umum. Melalui perayaan Natal ini hendaknya  sebagai umat Kristen haruslah  membangun silahturahmi yang baik. Membangun kebersamaan, kesatuan dan memilki sikap saling menghargai kepada setiap orang, tanpa memandang suku, ras, dan Agama.

"Sesuai dengan tema yang diberikan oleh PGI yaitu "Cinta Kasih Kristus" yang menggerakkan persaudaraan. Sesuai yang dikutip dari 1 Petrus 1 : 22. Dan kiranya tema yang diberikan PGI ini bisa menjadi sebuah dorongan bagi setiap insan untuk memulai membangun persaudaraan, menolak segala bentuk radikalisme antar umat beragama," jelas Luhut kepada awak media.

Perayaan Natal ini juga mendapatkan dukungan dari Tokoh Adat atau Damang Sungai Dau, Siyer, selain memberikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru 2022. Siyer juga memberikan pesan kepada seluruh Jemaat agar kedepannya semakin menambah keharmonisan antar umat beragaman. Sehingga semua masyarakat desa Sungai Dau bisa bersatu tanpa memandang Suku dan Agama.